Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Lagi, Gagal Live Blogging (3) : Launching Zenfone Selfie


Persiapan matang tak menjamin bahwa semua akan berjalan lancar. Contohnya saya yang harus kalah oleh medan tempur, baca suasana acara, yang begitu hebat. Kalau tidak kuat, kita terbawa arus dan melupakan tugas yang ingin dikerjakan. 

Kali ini saya tidak dapat mengambil keuntungan dari acara yang sedang berlangsung super wah kali ini di Jakarta (25/10). Wah di sini karena acara ini acara ASUS. Nggak usah saya jelasin mengapa itu 'wah' tentunya.

Antusias yang tinggi

Bila sebelumnya gagalnya live blogging karena tema acara di luar harapan, kali ini karena antusiasnya yang sangat tinggi. Dan saya malah lebih menikmati dan terbawa suasana yang luar biasa.

Gong Yoo yang menjadi kunci untuk acara ini bisa dikatakan penyebab utamanya, meski deretan ambassador Asus juga nggak kalah kece dan familiar di mata member Blus (Bloger Asus). Tetap saja, nama aktor Korea menjadi magnet tersendiri.

Sayang beribu sayang, fans sepertinya sangat kecewa karena yang ditunggu tidak datang. Yah, Gong Yoo berhalangan hadir. Menurut saya juga sangat sulit menghadirkan dia kembali lagi ke Jakarta setelah dulu pernah ke Indonesia.

Semua berharap aktor Goblin ini tetap hadir. apakah dalam bentuk kehadiran yang dikemas dengan kejutan atau tiba-tiba duduk dibelakang peserta. Tidak-tidak, ia tetap tidak hadir hingga acara selesai.

Suara undangan yang hadir benar-benar memekak telinga. Bukan hanya nama Gong Yoo, Tatjana Saphira juga mendapatkan antusias sangat tinggi. Menjadi brand ambassador Asus, ia membuat para penggemar Gong Yoo sangat histeris. Video iklan pendeknya membuat semua orang terkesima.

Ya, adegan mereka berdua berpelukan hingga pegangan tangan untuk iklan Zenfone 4 Selfie benar-benar diluar kuasa pikiran para fans yang mendapat jatah tempat duduk khusus selama acara.



Saya? Keluar dari barisan tempat duduk para bloger dan mengambil tempat di depan panggung untuk memaksimalkan diri dalam hal dokumentasi. Sayang, ini tidak sesuai rencana. Saya keikut-ikut histeris melihat suasana.

...

Saya benar-benar kecewa dengan diri saya sendiri setelah acara usai. Rencana matang, semangat berjuang dan pengalaman besar, ini semua rasanya sia-sia.  Saya berharap selanjutnya, ini tidak akan terjadi lagi. Sudah ketiga kalinya saya gagal live blogging. 

Live blogging adalah aktivitas mirip live tweet, yang selalu mengupdate informasi yang sedang berlangsung secara cepat. Bedanya antara live tweet dan live blogging adalah platform yang digunakan. Itu saja.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya